DENGAN KECERDASAN JIWALAH MANUSIA MENUJU ARAH KESEJAHTERAAN

Wednesday 26 March 2014

Antara Perlu dan Tidak Perlu Cek DAPODIK Langsung Ke pusat

share ya :

Jakarta (Dikdas): Tiap hari ada saja operator dan guru menyambangi ruang layanan terpadu Dapodik dan tunjangan guru di Gedung C lantai 19 Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta. Padahal jawaban atas berbagai pertanyaan yang mereka lontarkan pada dasarnya sama dengan jawaban dari petugas di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di masing-masing daerah. Sebab, tiap tahun, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar menggelar rapat koordinasi dan bimbingan teknis yang diikuti oleh pejabat dan tenaga operator Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan provinsi se-Indonesia.

Namun, persoalannya, sering tenaga operator yang menangani Dapodik dan tunjangan guru diganti oleh pimpinan di Dinas Pendidikan. Sehingga ketika pegawai baru memberi penjelasan kepada operator sekolah dan guru, kadang tidak memuaskan mereka.

Kondisi itu pun sebenarnya sudah diantisipasi. Berbagai informasi terkait Dapodik dan tunjangan guru yang terbaru selalu diinformasikan melalui laman resmi Dapodik dan Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Laman Dapodik yaitu infopendataan.dikdas.kemdikbud.go.id dan informasi tunjangan guru yaitu

http://223.27.144.195:8081

http://223.27.144.195:8082

http://223.27.144.195:8083

http://223.27.144.195:8084

http://223.27.144.195:8085

http://223.27.144.195:8086

http://223.27.144.195:8087

http://223.27.144.195:8088

http://223.27.144.195:8089

“Imbauan kita, tidak usah ke sini karena ke sini perlu biaya, waktu, dan meninggalkan peserta didik. Manfaatkan saja laman itu, yang juga bisa diakses dari smartphone ” kata Tagor Alamsyah Harahap, M.Kom., Kepala Seksi Penyusunan Program Sub Direktorat Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, di Jakarta, Jumat, 14 Maret 2014.

Pertanyaan yang sering dilontarkan, ujar Tagor, di antaranya pemenuhan syarat penerima tunjangan, penerbitan SK, dan hilangnya jam mengajar. Kedatangan mereka pun ‘musiman’. Ramai datang sebelum SK terbit dan sepi usai penerbitan SK.

Cek data

Tohariyah, guru SD Negeri Cilandak Barat 12 Cilandak, Jakarta Selatan, yang juga merangkap sebagai operator sekolah, mengaku datang untuk mengecek data yang tidak keluar di komputer sekolahnya. Namun, ketika datang ke ruang layanan terpadu dan dibantu operator, persoalannya dengan mudah terselesaikan. Sebab, sebenarnya, ia datang tidak bawa masalah, namun akan lebih yakin jika datang langsung ke sumbernya.

“Saya datang ke sini, dicek, ternyata ada. Berarti komputer saya di sekolah bermasalah,” ujarnya saat hendak pulang di ruang layanan terpadu, Jumat, 14 Maret 2014. “Saya lebih puas bertanya di sini daripada dengar-dengar dari orang.”

Tohariyah mengaku tak mengalami kendala teknis terkait Dapodik. Ia datang karena sejak awal bila ada masalah ia langsung menyambangi Kemdikbud, tidak ke kantor Dinas Pendidikan.

Abdul Rahman, guru dan operator di SD Negeri Cilandak Barat 08 Cilandak, Jakarta Selatan, mengalami persoalan yang mirip Tohariyah. Setelah menemui operator, ia mengetahui masalahnya pada kekeliruan penempatan saat memasukkan data ke aplikasi Dapodik.

“Sistem Dapodik sudah bagus, cara pengirimannya saja yang agak lama,” ujarnya. Lama pengiriman data atau sinkronisasi terkait server.

Tagor mengakui layanan server masih terbatas dan kapasitasnya terus ditingkatkan. Ini seiring dengan jumlah guru yang memerlukan layanan terus meningkat.

“Transaksi bisa sampai 1,5 juta per hari karena satu orang bisa sampai 50 kali akses untuk guru dikdas se-Indonesia yang jumlahnya mencapai 2,1 juta orang. Perlulah kita menyediakan sarana dan prasarana. Ruangan sudah, tinggal nanti dari segi hardware,” tambahnya.* (Billy Antoro)







Newer Post Older Post Home

1 comments:

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

Post a Comment