DENGAN KECERDASAN JIWALAH MANUSIA MENUJU ARAH KESEJAHTERAAN

Wednesday 26 March 2014

DITJEN DIKDAS PUNYA LAYANAN TERPADU

share ya :

Jakarta (Dikdas): Sebagaimana tuntutan reformasi birokrasi, layanan pendidikan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan harus ditingkatkan. Maka, sejak awal Maret, ruangan layanan terpadu antara Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan tunjangan guru dijadikan satu. Lokasinya di Gedung C lantai 19 Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Hamid Muhammad, Ph.D meresmikannya pada Rabu, 12 Maret 2014.

“Ini merupakan salah satu upaya peningkatan layanan PTK yang diamanatkan di reformasi birokrasi di kementerian kita. Ruangan yang lama tidak lagi representatif,” kata Tagor Alamsyah Harahap, M.Kom., Kepala Seksi Penyusunan Program Sub Direktorat Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar yang juga Manajer Peningkatan Layanan PTK pada Tim Reformasi Birokrasi Kemdikbud.

Penyatuan ruang layanan dilakukan karena antara layanan Dapodik dan tunjangan guru saling terkait. Sebelumnya, layanan tersebut terpisah. Layanan untuk Dapodik digelar di Gedung E lantai 5 sementara untuk tunjangan guru di Gedung E lantai 14. Karena kondisi ruangan terbatas dan pertimbangan keeratan pekerjaan antara pendataan Dapodik dan layanan tunjangan, membuat antrean guru yang membeludak selalu memenuhi koridor gedung.

Ruang layanan terpadu menempati ruangan yang sangat luas di Gedung C lantai 19. Ketika pengunjung memasuki ruangan, mereka akan disambut delapan operator ramah yang menunggu di loket—empat operator Dapodik dan empat operator tunjangan guru. Mereka siap menangani berbagai kesulitan yang dihadapi seputar Dapodik dan tunjangan guru.

Sebelum menemui operator, mereka mendapat kartu antrean. Disediakan deretan kursi untuk menunggu hingga gilirannya dipanggil. Jika haus, tersedia air dalam dispenser yang terletak di sebelah kanan ruangan. Semua pelayanan model bank itu gratis, tidak ada pungutan sama sekali.

Ruangan tersebut, tambah Tagor, juga disiapkan untuk layanan inpassing dan pembinaan karier.

Selain guru dan operator sekolah, sering pula anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah datang berkunjung. Mereka merasa perlu datang untuk mendapatkan sejumlah informasi sebagai bahan rapat di daerah masing-masing.* (Billy Antoro)







Newer Post Older Post Home

1 comments:

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

Post a Comment