DENGAN KECERDASAN JIWALAH MANUSIA MENUJU ARAH KESEJAHTERAAN

Wednesday 26 March 2014

Mendikbud: Mahasiswa Memiliki Potensi dan Kompetensi

share ya :





Surabaya, Kemdikbud --- Saat berkunjung ke kampus Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh melihat para mahasiswa memiliki potensi dan energi luar biasa yang tersimpan dalam diri mereka. Karena itu ia mengatakan, sudah menjadi tugas pemerintah dan masyarakat untuk melakukan konversi energi yang tersimpan dalam diri mahasiswa menjadi satu kekuatan.

“Sehingga dengan kekuatan itulah mereka bisa mengubah, mulai dari nasib dirinya sendiri, keluarganya, dan bangsa.  Saya yakin tidak lama lagi akan muncul tokoh-tokoh termasuk di bidang rekayasa dari politeknik,” ujar Mendikbud di kampus PPNS, Surabaya, Sabtu (22/3/2014).

Mendikbud juga memperhatikan wajah para mahasiswa PPNS. Ia mendapat kesan mereka memiliki masa depan yang cerah. PPNS, katanya, telah menjalankan prinsip-prinsip keramahan sosial. Hal itu terlihat dari sekitar 240 mahasiswa Bidikmisi yang diterima di PPNS. “Meskipun para mahasiswa Bidik misi berasal dari keluarga yang terbatas dalam hal ekonomi, tetapi mereka punya masa depan yang baik,” ujar Mendikbud.

Selain itu, ia juga melihat para mahasiswa memiliki kompetensi sosial. Terlihat adanya keakraban di antara mahasiswa untuk saling tolong menolong dan bantu membantu, dan tidak ada kesan kesombongan diantara para mahasiswa. Itulah simbol dari mahasiswa yang memiliki kompetensi sosial, atau memiliki kepekaan, kemampuan dalam beradaptasi. “Kalau  itu bisa kita kelola dengan baik , maka PPNS ini dapat menjadi unggulan,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang telah menghapus sekat-sekat yang sifatnya diskriminatif. “Kita tidak mengenal prinsip-prinsip diskriminasi di dalam melaksanakan pendidikan. Oleh karena itu politeknik dosennya bisa sampai guru besar, serta menyelenggarakan program S2 dan S3 asalkan mengikuti persyaratannya,” jelas Mendikbud.

Mendikbud mengharapkan, PPNS yang saat ini sudah menyelenggarakan program Diploma 4 (D4) dapat memaksimalkan sumber daya manusia yang ada, sehingga bisa menyelenggarakan Magister Terapan atau S2, termasuk ke Doktor Terapan. (Seno Hartono)



Newer Post Older Post Home

1 comments:

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

Post a Comment